11 Cara Membesarkan Bokong secara Alami (Olahraga dan Makanan)

11 Cara Membesarkan Bokong secara Alami (Olahraga dan Makanan) - Tubuh proporsional memang idaman setiap orang, terutama para wanita. Salah satu bagian tubuh yang sering menjadi perhatian adalah bokong. 

Cara Membesarkan Bokong secara Alami


Tidak sedikit wanita yang ingin memiliki bokong yang besar dan padat. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membentuk bokong agar terlihat lebih besar dan berisi. Namun, tidak semua cara aman dan efektif. 

Berikut ini adalah 11 cara membentuk bokong secara alami melalui olahraga dan makanan.


1. Squat

Squat adalah salah satu jenis olahraga yang dapat membentuk bokong menjadi lebih besar dan padat. Gerakan squat ini juga dapat melatih otot-otot paha, betis, dan otot inti tubuh. Lakukan gerakan squat secara teratur dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Lunge

Gerakan lunge dapat membentuk bokong dan paha menjadi lebih kencang. Lakukan gerakan lunge secara perlahan dan konsisten untuk mendapatkan hasil yang terbaik.

3. Hip Thrust

Gerakan hip thrust adalah gerakan olahraga yang dapat membentuk bokong secara efektif. Gerakan ini dilakukan dengan cara meletakkan punggung pada bangku dan menekuk lutut dengan posisi kaki menempel pada lantai. 

Kemudian, dorong pinggul ke atas hingga membentuk garis lurus dari lutut hingga pundak.

4. Glute Bridge

Gerakan glute bridge adalah salah satu jenis olahraga yang dapat membentuk bokong dan otot inti tubuh. 

Gerakan ini dilakukan dengan cara berbaring di atas matras dengan lutut ditekuk dan posisi tangan di samping badan. Kemudian, angkat panggul hingga membentuk garis lurus dengan lutut dan pundak.

5. Deadlift

Deadlift adalah gerakan olahraga yang dapat membentuk otot bokong secara efektif. Gerakan ini dilakukan dengan cara mengangkat beban dengan posisi badan membungkuk ke depan. Namun, pastikan melakukan gerakan ini dengan benar dan dengan beban yang sesuai dengan kemampuan tubuh.

6. Jogging

Jogging adalah olahraga yang dapat membakar lemak di tubuh, termasuk di area bokong. Lakukan jogging secara teratur untuk membantu membentuk bokong dan membuatnya lebih berisi.

7. Bersepeda

Bersepeda adalah olahraga yang dapat membentuk bokong dan paha secara efektif. Selain itu, olahraga ini juga dapat membakar lemak di tubuh dan membuat tubuh menjadi lebih sehat.

8. Konsumsi Protein

Protein sangat penting bagi tubuh, terutama bagi orang yang ingin membentuk otot. Konsumsi makanan yang mengandung protein seperti ayam, ikan, telur, dan kacang-kacangan dapat membantu membentuk bokong menjadi lebih besar dan padat.

9. Konsumsi Karbohidrat

Karbohidrat juga sangat penting bagi tubuh, dengan mengonsumsi karbohidrat secara rutin tubuh kita tidak lemas atau lebih bertenaga untuk melakukan aktivitas kegiatan sehari-hari.

10. Konsumsi Sayuran Hijau

Sayuran hijau mengandung serat dan nutrisi penting bagi tubuh. Konsumsi sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung dapat membantu membentuk bokong dan membuat tubuh lebih sehat secara keseluruhan.

11. Hindari Makanan Olahan dan Minuman Berkarbonasi

Makanan olahan dan minuman berkarbonasi mengandung bahan-bahan yang tidak sehat bagi tubuh. Hindari mengonsumsi makanan olahan dan minuman berkarbonasi jika ingin membentuk bokong yang besar dan sehat.

Makanan untuk Membesarkan Bokong


Berikut beberapa jenis makanan yang bisa membantu Anda dalam meningkatkan ukuran dari bokong. Anda bisa memakannya secara rutin dan mengkombinasikannya dengan jenis makanan lainnya.

1. Telur

Telur adalah salah satu superfood yang bisa kita konsumsi setiap hari. Di dalam telur terkandung cukup banyak vitamin B yang membantu tubuh dalam memproduksi energi. Dengan energi yang cukup banyak, kita bisa mendapatkan cukup banyak kesempatan dalam pembentukan otot baru.

Mengonsumsi telur secara rutin juga bisa membuat tubuh mendapatkan asam amino seperti leucine. Asam amino ini dikenal bisa melakukan stimulasi pembentukan otot baru di tubuh dan mengurangi penguraian. 

Kalau Anda rutin mengonsumsinya, pertumbuhan otot di bokong bisa berjalan dengan lancar.

2. Biji rami

Biji rami cocok untuk dikonsumsi secara rutin sebagai salah satu suplemen untuk memenuhi kebutuhan protein tubuh. 

Tulisan Populer: 9 Cara Mengatasi Gatal Akibat Diabetes


Selain itu biji rami juga menghasilkan cukup banyak asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh. Anda bisa mengonsumsi biji rami ini dalam bentuk serbuk atau dimakan langsung setelah disangrai.

3. Kacang-kacangan

Sama halnya dengan biji rami, kacang-kacangan juga merupakan sumber protein nabati terbaik. Kacang-kacangan mengandung cukup banyak protein, lemak, dan karbohidrat. Mengonsumsinya sama halnya memenuhi kebutuhan nutrisi khususnya protein sebesar 13-18 gram per porsi.

Anda bisa mengonsumsi kacang-kacangan ini secara rutin setiap harinya dengan direbus atau dibuat jenis makanan lainnya. 

Selain mengandung protein yang baik untuk kesehatan tubuh dan pembentukan otot, kacang-kacangan juga mengandung cukup banyak magnesium yang membantu tubuh dalam menghasilkan cukup banyak energi.

4. Protein shakes

Protein shakes adalah susu yang sebagian besar komponennya adalah protein. Dalam satu takaran saji susu ini ada sekitar 20-25 gram protein. 

Kalau Anda mengonsumsinya sebelum dan setelah olahraga, protein akan diserap oleh tubuh dengan cepat dan membantu pembentukan otot baru termasuk di bokong.

Protein shakes ini jenisnya ada banyak di luar sana seperti jenis whey atau casein. Kedua jenis protein ini cukup mudah diserap oleh tubuh dan membantu pembentukan otot. 

Itulah kenapa pada binaraga atau orang yang bergerak di bidang itu banyak minum ini untuk meningkatkan atau menjaga otot di tubuhnya.

5. Beras merah

Beras merah adalah salah satu makanan yang wajib dikonsumsi oleh mereka yang sedang membangun otot. 

Selain memberikan protein dan karbohidrat kompleks, Anda juga akan mendapatkan sejenis asam amino seperti BCAA yang dikenal mampu meningkatkan energi sehingga otot bisa digunakan secara maksimal.

BCAA yang didapatkan dari beras merah bisa mengatasi masalah lelah berlebihan pada otot dan nyeri yang dirasakan. 

Terpenting dari semua BCAA akan meningkatkan sintesis otot baru di dalam tubuh sehingga jumlahnya menjadi lebih banyak. Dengan mengonsumsi beras merah, Anda bisa mengatasi bokong yang kurang besar.

6. Alpukat

Saat melakukan olahraga secara intens, otot akan mengalami kerusakan. Itulah kenapa kadang kita merasakan nyeri yang cukup intens. 

Nyeri itu menyebabkan beberapa masalah pada tubuh seperti sulit digerakkan. Setelah atau sebelum olahraga di area bokong Anda disarankan untuk mengonsumsi alpukat karena antioksidan yang bermanfaat.

Antioksidan yang dimiliki oleh alpukat memiliki manfaat untuk mengatasi kerusakan pada otot setelah latihan. Anda akan mendapatkan otot yang terus tumbuh dan tidak berkurang sama sekali. Terakhir alpukat juga mengandung potasium yang membantu pertumbuhan otot.

7. Susu

Susu juga merupakan sumber dari asam amino yang merupakan bahan untuk membentuk otot baru setelah olahraga. Dengan mengonsumsi susu secara rutin setelah olahraga, otot di dalam tubuh akan mengalami peningkatkan cukup baik. Apalagi susu yang dikonsumsi mengandung protein cukup tinggi.

Membentuk bokong secara alami memang memerlukan waktu dan usaha yang konsisten. Namun, dengan melakukan olahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat, hasilnya akan terlihat secara bertahap. 

Selain itu, penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dengan mengonsumsi makanan sehat dan melakukan olahraga secara teratur.

Ukuran bokong ideal setiap orang tentu berbeda-beda. Namun, secara umum bokong yang baik memiliki otot yang padat dan tidak menggelambir. 

Jumlah lemak juga tidak terlalu banyak. Nah, menurut Anda apa cara terbaik untuk membuat bokong terlihat lebih padat dan besar? Semoga ulasan di atas membantu Anda mendapatkan bentuk tubuh ideal.

Akhir Kata


Membentuk bokong secara alami dapat dilakukan melalui olahraga dan makanan sehat. Lakukan gerakan squat, lunge, hip thrust, glute bridge, dan deadlift untuk membentuk bokong. Selain itu, lakukan juga olahraga seperti jogging dan bersepeda. 

Konsumsi makanan yang mengandung protein dan karbohidrat serta sayuran hijau. Hindari makanan olahan dan minuman berkarbonasi.