Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak?

Keinginan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang pendidikan khususnya guru, saya termotivasi untuk mengikuti semua kesempatan yang saya dapatkan agar menjadi guru yang baik, profesional, serta memberikan kontribusi positif sesuai dengan aturan dan harapan. menurut saya, seorang guru tidak cukup hanya dengan memiliki pendidikan yang tinggi namun harus didukung oleh berbagai faktor termasuk kesiapan untuk belajar sepanjang hayat. hal ini dianggap penting karena perubahan dari masa ke masa yang semakin canggih menuntut guru untuk tetap bisa beradaptasi dengan perubahan tersebut. guru juga dituntut untuk bisa mengajak rekan sejawat dan guru yang lain agar dapat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, semakin profesional dalam bekerja, serta dapat menjalin kerja sama antar guru dalam komunitas.

Kelebihan yang mendukung saya berperan sebagai guru penggerak adalah saya telah tergabung dalam komunitas guru mata pelajaran yang menjadi pekerjaan utama saya. di sini saya dapat bertanya dan berbagi berbagai hal yang menjadi kendala dalam pekerjaan. kita dapat bertanya mengenai pembelajaran dan profesionalitas pekerjaan, berbagi pengalaman, serta belajar bersama untuk menjadi guru yang baik, profesional dan dapat memberikan kontribusi positif baik untuk internal maupun eksternal. selain dari komunitas guru mata pelajaran, saya juga menjadi anggota aktif organisasi profesi yang dapat menunjang terhadap perbaikan kinerja. sama halnya dengan komunitas guru mata pelajaran, organisasi profesi juga memberikan peluang bagi anggotanya untuk mengembangkan potensi diri.

Kelebihan lain yang mendukung saya berperan sebagai guru penggerak adalah saya suka dan aktif dengan berbagai kegiatan, hal tersebut juga mendapat dukungan positif dari pihak keluarga. contohnya, saya telah mengikuti kegiatan kursus pembina pramuka mahir yang selesai pada tahun ini. menurut saya, melalui kegiatan pramuka dapat membantu memberikan pendidikan karakter bagi peserta didik. alasan lain yaitu belum tersedianya pengajar pramuka di tempat kerja saya sehingga saya mengikuti kesempatan ini. dari kegiatan ini saya bisa berkolaborasi dengan guru lain yang berbeda sekolah untuk lebih mendukung program pemerintah dalam hal menyukseskan pendidikan. menjadi seorang guru tidak harus senantiasa belajar dan memahami apa yang menjadi pekerjaan utama kita namun kegiatan yang lain yang dapat menunjang terhadap pekerjaan utama pun harus dilakukan. sebagai seorang guru, saya berusaha untuk tidak melewatkan berbagai kesempatan yang dapat menunjang.

perubahan yang pernah saya lakukan yaitu ketika saya ditugaskan di tempat kerja yang baru setahun yang lalu. Inovasi yang telah saya lakukan dalam kegiatan pembelajaran adalah pengenalan literasi digital terhadap peserta didik. saya termotivasi untuk melakukan hal ini karena tempat kerja saya berada di daerah pinggiran yang jauh dari perkotaan sehingga literasi digital ini belum tersentuh. faktor lainnya andalah daerah tempat saya bekerja mengalami kesulitan dalam hal jaringan internet, sehingga literasi digital ini belum memasyarakat. dengan adanya inovasi pembelajaran berbasis digital ini diharapkan peserta didik dapat mengenal dunia digital secara perlahan-lahan. saya tidak putus asa dengan keadaan tersebut serta saya mencoba untuk melakukannya karena literasi digital ini sangat penting di era yang serba digital seperti sekarang. saya merasa seperti ketinggalan jaman (tidak berada pada zamannya) ketika seorang peserta didik belum mengenal dunia digital. dengan berbagai alat dan bantuan dari beberapa orang sehingga inovasi pembelajaran yang saya lakukan dapat terlaksana walaupun harus melewati beberapa kendala. kendala yang saya alami diantaranya kesulitan jaringan internet yang mengharuskan saya dan rekan sejawat untuk membuat alat penangkap dan penyebar sinyal secara manual. faktor kendala lainnya berupa fasilitas yang dimiliki peserta didik karena tidak semua dari mereka memiliki smartphone dan kuota internet. beberapa upaya yang telah saya lakukan adalah:

1. Koordinasi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat.

2. Memfasilitasi wifi selama kegiatan pembelajaran (teathering dari smartphone karena belum tersedia fasilitas wifi, telkom, dan sejenisnya).

3. Memfasilitasi peserta didik dengan sarana digital, meliputi smartphone, tablet, chromebook, dan perangkat komputer yang dimiliki sekolah (sebagai bentuk optimalisasi sarana pendidikan milik sekolah) dengan upaya tersebut diharapkan para peserta didik dapat mengenal literasi digital secara perlahan sehingga mereka dapat menggunakan media digital secara bijak untuk kepentingan positif.

Demikian informasi tentang Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak? Apa yang anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut? semoga bermanfaat.