Berinteraksi dengan Orang Lain Terkadang dapat menjadi sebuah Tantangan, Ceritakan Kesulitan
explorationindonesia.com - Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan disekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.
Berinteraksi dengan Orang Lain Terkadang dapat menjadi sebuah Tantangan |
Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!
Kesulitan yang pernah saya alami yaitu ketika saya diterima menjadi calon pegawai negeri sipil di tempat kerja sekarang. saya dihadapkan pada situasi yang menurut saya sulit untuk dipecahkan dimana pada waktu itu saya diterima menjadi CPNS guru IPS sementara di sekolah tersebut sudah ada guru IPS dengan status honor daerah dan tersertifikasi pendidik. Dengan kedatangan saya ke sekolah tersebut membuat beliau menjadi terpinggirkan dari mapel tersebut. selain itu, tunjangan sertifikasi guru beliau juga tidak tersalurkan karena tidak ada jam mengajar linier. saya meminta keputusan dari kepala sekolah dan saran dari rekan-rekan sejawat. Dengan bantuan mereka akhirnya beliau bersedia untuk menyerahkan mapel IPS kepada saya walaupun dengan berat hati karena TPGnya tidak dapat diterima kembali.
Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?
Kesulitan yang saya hadapi adalah ketika saya harus mengambil jam pelajaran guru senior dengan status honor daerah dan tersertifikasi pendidik. bukan masalah jam mengajarnya melainkan masalah finansial yang diakibatkan oleh jam mengajar tersebut. Dengan keputusan kepala sekolah bahwa jam mengajar IPS diserahkan kepada saya yang berstatus PNS maka otomatis TPG beliau tidak dapat diterima. Beliau juga berulang kali melakukan penolakan dan berupaya untuk tetap memegang mapel tersebut namun keputusan kepala sekolah bersifat final dan adil, maka akhirnya mapel IPS dipegang oleh saya. berat hati rasanya ketika harus berada pada situasi seperti ini tapi ini adalah keputusan yang sangat adil. Saya dan beliau akhirnya bisa menerima keputusan kepala sekolah dengan lapang dada. Saya berkomitmen bahwa saya harus bisa menjadi seperti apa yang dititipkan beliau kepada saya untuk tetap menjadi seorang guru yang baik sepeninggalan beliau karena beliaulah yang memprakarsai dan membesarkan sekolah tempat kerja saya sekarang sehingga beliau enggan apabila sekolah hasil kerja keras beliau dan senior lainnya berada diujung tanduk sepeninggalannya.
Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?
Beberapa upaya yang pernah saya lakukan menghadapi situasi yang sulit seperti ini yaitu:
1. Saya menghubungi kepala sekolah sebagai pemimpin di sekolah tersebut menjelaskan perihal bahwa guru senior enggan untuk menyerahkan jam pelajarannya kepada saya. saya juga meminta pertimbangan kepada kepala sekolah mengenai apa yang harus saya lakukan ketika menghadapi situasi seperti ini. dengan menjalin komunikasi yang baik akhirnya kepala sekolah bersedia untuk memberikan keputusan yang seadil-adilnya.
2. Saya bertanya dan meminta saran kepada rekan-rekan sejawat mengenai tindakan apa yang terbaik yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi seperti ini agar tidak menyakiti salah satu pihak. menurut saya, walaupun keadaan yang saya hadapi begitu rumit namun saya tidak boleh egois ingin menang sendiri sehingga saya harus bisa menerima saran dan pendapat dari orang lain termasuk rekan sejawat dan senior yang lainnya.
3. Saya juga melakukan komunikasi yang baik dengan beliau walaupun mungkin keberadaan saya ditempat kerja tersebut sangat merugikan beliau dalam hal finansial dari Tunjangan Profesi Gurunya (TPG) namun dengan sikap saya selama di tempat kerja dan sikap saya terhadap beliau serta terjalin komunikasi yang baik dengan beliau saya yakin akan mendapaikan hasil yang baik pula serta dapat meluluhkan hatinya untuk bisa menerima semua keputusan kepala sekolah secara lapang dada.
4. Memperlihatkan antusias dan semangat saya dalam bekerja sehingga kepercayaan timbul dari semua pihak. Etos kerja yang tinggi saya tumbuhkan dalam jiwa saya sehingga mereka bisa percaya.
Bagaimana hasilnya?
Dengan berbagai upaya yang telah saya lakukan serta tindakan yang terlihat dalam perilaku saya sehari-hari membuat semua percaya dan kepala sekolah memutuskan untuk memberikan jam pelajaran IPS kepada saya. saya menerima semua tugas beban mengajar IPS serta beliau pun rela memberikannya kepada saya. Masalah finansial beliau (Tunjangan Profesi Gurunya) tidak lagi menjadi penghalang untuk memberikan keputusan seadil-adilnya. serta untuk menyelamatkan TPG beliau bersedia mencari sekolah baru yang dianggap dapat menerima beliau dengan jam mengajar yang linier dan beban mengajar yang memadai.
Demikian informasi tentang Berinteraksi dengan Orang Lain Terkadang dapat menjadi sebuah Tantangan, Ceritakan Kesulitan, semoga bermanfaat.