Ceritakan Pengalaman Anda Melakukan Pengembangan Terhadap Orang Lain
explorationindonesia.com - Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.
Ceritakan Pengalaman Anda Melakukan Pengembangan Terhadap Orang Lain |
Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?
Saya pernah menjadi kepala sekolah di TK Bhakti Nurul Ilmi (2017-2020) yang sebelumnya juga pernah menjadi kepala sekolah di TK Guna Bhakti Indonesia (2014-2017) karena saya bergabung dengan yayasan Bhakti Putera Indonesia. Selama menjadi kepala sekolah di TK, tentunya saya merupakan leader dari sekolah tersebut yang harus bisa mengembangkan sekolah dari berbagai aspek, salah satunya adalah guru. Guru merupakan orang terdekat dengan peserta didik yang merupakan objek dari adanya sekolah. Karena hal inilah saya termotivasi untuk mengembangkan guru-guru yang ada di sekolah yang saya pimpin untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran terhadap peserta didiknya.
Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.
Yang menjadi fokus pengembangan saya adalah guru-guru di sekolah yang saya pimpin untuk lebih mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran terhadap peserta didiknya sesuai dengan tuntutan zaman. Untuk mencapai hal ini biasanya didukung juga oleh koordintor wilayah (Korwil), Ikatan Guru Taman kanak-kanak Indonesia (IGTKI) atau Himpaudi dengan diadakannya berbagai kegiatan pengembangan seperti seminar, workshop, atau musyawarah lainnya yang bersifat membangun. Saya berkoordinasi dengan korwil, IGTKI maupun Himpaudi agar bisa melaksanakan kegiatan tersebut secara rutin guna menunjang terhadap pembelajaran di sekolah. Selain dari berkoordinasi dengan korwil, IGTKI maupun Himpaudi, saya juga memberikan komitmen terhadap guru-guru di sekolah untuk senantiasa menambah dan mengembangkan wawasan pengetahuan mereka. setiap ada kesempatan diusahakan untuk bisa mengikutinya walaupun harus bergiliran. Hal ini dimaksudkan agar pembelajaran di kelas senantiasa ada peningkatan sesuai dengan perkembangan zaman.
Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?
Dukungan yang pernah saya berikan dalam upaya mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran bagi guru-guru di sekolah yang saya pimpin adalah dengan memberikan izin dan memfasilitasi mereka untuk mengikuti kegiatan pertemuan yang diadakan oleh koordintor wilayah (Korwil), Ikatan Guru Taman kanak-kanak Indonesia (IGTKI) atau Himpaudi tingkat Kecamatan dalam upaya meningkatkan pembelajaran yang akan mereka laksanakan di kelasnya masing-masing. Selain dari itu, saya juga menganjurkan para guru untuk mengikuti pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi (Strata 1) karena guru-guru yang ada baru lulusan SLTA/sederajat dengan status masih guru pendamping.
Adapun hambatan yang sering saya temui di lapangan yaitu motivasi untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang ada sangat kurang. Hal ini terjadi karena daerah tempat kerja kami yang jauh dari ibu kota kecamatan dengan akses jalan yang sulit sehingga kami harus mengeluarkan waktu, tenaga dan biaya yang berlipat. Sementara itu, penghasilan untuk kesejahteraan para guru juga sangat kurang karena sekolah yang saya bangun merupakan sekolah yang baru dirintis dengan pendapatan sekolah yang masih minimal.
Namun keadaan ini tidak menyurutkan saya untuk tetap bertahan di tengah keterbatasan yang dihadapi. Saya terus berupaya untuk tetap bisa mempertahankan apa yang telah saya mulai. Salah satunya dengan cara menjadwalkan kegiatan pengembangan pendidikan yang diadakan korwil, IGTKI, ataupun Himpaudi secara bergiliran dengan tujuan agar waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan bisa berkurang. Setelah itu, guru yang telah melakukan kegiatan pengembangan kemudian menyampaikan kembali di unit kerja kami agar bisa dilaksanakan oleh semuanya.
Bagaimana hasilnya?
Dengan berbagai hambatan yang datang dan upaya yang telah dilaksanakan ternyata dapat meningkat dan membuahkan hasil walaupun hasil akhirnya kurang maksimal, namun setidaknya dapat bertahan dan melangkah ke depan. Karena untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan harapan memang membutuhkan waktu yang banyak dan kerja keras yang lebih dibandingkan sebelumnya. Apalagi bagi sekolah yang baru dirintis dan dibangun, bukan hal yang mudah untuk bisa melangkah lebih jauh bahkan bertahan pun membutuhkan perjuangan dan kerja keras.
Demikian informasi tentang Ceritakan Pengalaman Anda Melakukan Pengembangan Terhadap Orang Lain, semoga bermanfaat.