Aksi Nyata: Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi

explorationindonesia.com - Sebagai penutup kegiatan, Bapak/Ibu Guru dapat melakukan aksi nyata dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut. Dokumentasikan hasil aksi nyata pada Google Drive pribadi dalam bentuk PDF. Salah satu aksi nyata terbaik akan diunggah pada Jurnal Pembelajaranku.

Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi


1. Ide apa yang Bapak/Ibu Guru dapatkan setelah belajar topik ini?
2. Menurut Bapak/Ibu Guru, pembelajaran berdiferensiasi seperti apa yang relevan untuk dikembangkan di sekolah Bapak/Ibu Guru? Kembangkan rencana pembelajaran (RPP/modul ajar) yang berorientasi pada pembelajaran berdiferensiasi.

JAWABAN :

1. Ide yang Didapat Setelah Belajar Topik Ini: Setelah mempelajari topik ini, saya mendapatkan ide bahwa pembelajaran berdiferensiasi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam dari setiap murid. Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan setiap murid belajar sesuai dengan tingkat pemahaman dan keterampilan mereka. Ini dapat dilakukan dengan menyesuaikan konten, proses, dan produk pembelajaran. Selain itu, penting untuk menghindari pengelompokan murid yang dapat menciptakan persepsi tentang kategori "pintar" dan "tidak pintar".

2. Pembelajaran Berdiferensiasi yang Relevan untuk Dikembangkan di Sekolah: Di sekolah saya, pembelajaran berdiferensiasi yang relevan dapat dikembangkan dengan beberapa strategi berikut:

Konten: Menyediakan materi yang bervariasi sesuai dengan tingkat pemahaman murid. Misalnya, murid yang memerlukan bimbingan dapat mempelajari tiga hal terpenting dari materi, murid yang cukup mahir dapat mempelajari seluruh topik, dan murid yang sangat mahir dapat melakukan pendalaman materi di luar yang diajarkan.

Proses: Menggunakan metode pembelajaran yang berbeda sesuai dengan kebutuhan murid. Misalnya, murid yang memerlukan bimbingan dapat bekerja dalam kelompok dengan bimbingan guru, murid yang cukup mahir dapat bekerja secara mandiri, dan murid yang sangat mahir dapat melakukan presentasi menggunakan power point yang dilengkapi gambar dan grafis.

Produk: Menyesuaikan tugas atau produk yang dihasilkan murid. Misalnya, murid yang memerlukan bimbingan dapat mengumpulkan satu lembar hasil kerja kelompok, murid yang cukup mahir dapat mengumpulkan lima lembar hasil kerja mandiri, dan murid yang sangat mahir dapat mempresentasikan hasil kerja mereka.

Rencana Pembelajaran (RPP/Modul Ajar) Berorientasi pada Pembelajaran Berdiferensiasi: Berikut adalah contoh rencana pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran.

Contoh langkah kegiatannya secara umum

Mata Pelajaran : Matematika
Kelas : 7
Topik : Pecahan

Tujuan Pembelajaran:
  • Murid yang memerlukan bimbingan dapat memahami tiga konsep dasar pecahan
  • Murid yang cukup mahir dapat memahami seluruh konsep pecahan
  • Murid yang sangat mahir dapat melakukan pendalaman materi pecahan dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Pembelajaran:
  • Pendahuluan: Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memberikan gambaran umum tentang pecahan
  • Inti : Kelompok 1 (memerlukan bimbingan) : Murid mempelajari tiga konsep dasar pecahan dengan bimbingan guru. Mereka bekerja dalam kelompok dan mengumpulkan satu lembar hasil kerja. Kelompok 2 (cukup mahir) : murid mempelajari seluruh konsep pecahan secara mandiri dan mengumpulkan 5 lembar hasil kerja. Kelompok 3 (sangat mahir) : murid melakukan pendalaman materi pecahan dalam konteks kehidupan sehari-hari dan mempresentasikan hasil kerja mereka menggunakan power point yang dilengkapi gambar dan grafis.
  • Penutup : Guru memberikan umpan balik dan refleksi terhadap hasil kerja murid.

Demikian informasi tentang  Aksi Nyata: Merancang Pembelajaran Berdiferensiasi, semoga dapat bermanfaat.